Jatuh Cinta, ya harus berani jatuh!
kucing pertama, edge.
Tahun 2021 aku jatuh cinta bukan dengan manusia, tapi seekor kucing!. Makhluk yang aku geli dan tidak menarik bagiku justru malah hadir di kehidupanku.Ya, keluarga kami mengadopsi kucing kampung biasa, yang berusia sekitar 2 bulan. Lalu, akulah yang harus bertanggung jawab atas susunya, makannya, buang air kecilnya. Jujur bingung banget karena belum pernah mengadopsi hewan apapun dihidupku. Terlepas dari kebingungan ternyata ada serunya, seperti ibu yang punya bayi 😂. Mulai dari kasih minum susu pake dot, ngecek susunya terlalu panas atau engga. Ganti kain dia yang biasanya dipipisin, dan seabrek pekerjaan mengurus bayi kucing lainnya.
kucing kedua, momo.
Keluarga kami pun mengadopsi lagi kucing yang usianya tidak terpaut jauh dari yang pertama, ternyata ketika punya hewan peliharaan, rumah jadi enggak sepi, dan ngerasa mereka bisa jadi penghibur ketika sedih atau lagi ada masalah. Gitu ga sih buat kalian yang punya kucing?
Hal yang baru aku sadari perihal mencintai, dulu aku selalu berpikir harus memiliki apa yang kita cintai bukan mencintai apa yang kita miliki, ternyata itu bisa jadi salah. Kita juga bisa memiliki dulu baru mencintai, sama halnya dengan aku yang dengan tiba-tiba memiliki kucing padahal aku engga suka sama kucing tapi dengan aku melihat sendiri tingkah lakunya, tumbuh kembangnya tanpa kusadari aku menjadi sangat menyukai dan menyayangi mereka.
Bahkan nih ya, hal pertama yang aku lakukan ketika pulang adalah memanggil mereka! Saking udah rindunya kalo keluar lama.😅
Sudah cinta lalu siap jatuh engga?
Nah ini yang jadi persoalannya, banyak dari kita lupa termasuk aku sendiri. Kalo mencintai juga harus siap jatuh. Dalam hubungan percintaan manusia ya entah itu putus, ditinggalin, diselingkuhin (amit-amit) ya pokoknya banyaklah faktor jatuh lainnya.
rumah terakhir edge
Lalu badai hadir suatu hari di kehidupanku, kucingku yang pertama harus pergi, pergi selamanya. Badannya sudah dingin, matanya terbuka dan ya aku yang menutup matanya untuk terakhir kali.
Ternyata aku belum siap jatuh dalam urusan jatuh cinta, aku belum sepenuhnya sadar bahwa yang datang pasti juga akan pergi, padahal begitulah kehidupan ini akan ada yang datang dan juga akan ada yang pergi karena Tuhan lebih sayang atau karena tugasnya sudah selesai di dunia ini.

Komentar
Posting Komentar